Welcome Andalas

Dedi Candra

ANpict0126.jpgDALAS… Nama itu begitu fenomenal pada 13 September 2001, 2 hari setelah berita besar dimana Gedung WTC di USA hancur lebur dihantam pesawat teroris. Maklum ia Badak Sumatera (BS) pertama hasil penangkaran, setelah 100 tahun lebih orang memelihara BS. Memang pernah ada “Minah” di Sungai Dusun Malaysia tapi induknya telah hamil ketika ditangkap dari hutan. Kepopuleranya bukan hanya di Cincinnati Zoo tempat dimana ia dilahirkan tetapi semua pencinta badak diseluruh dunia ingin tau keadannya. Kini Andalas telah besar, lima tahun sudah usianya. Badak Jantan ini sebentar lagi akan pulang kekampung halaman ayah (Ipuh) dan ibunya (Emi), yaitu ke Sumatera tepatnya ke Sumatran Rhino Sanctuary (SRS) Way Kambas Lampung. Andalas adalah badak jantan yang beranjak dewasa, ia butuh pembelajaran dan pasangan untuk mengawal kedewasaannya, badak yang mungkin menjadi pasangannya didunia saat ini hanya Ratu dan Rosa , dua ekor badak betina yang ada di SRS, usia merekapun sepantaran 5-6 tahun. Andalas sebenarnya tidak mempunyai pilihan untuk masa depannya selain dibawa ke SRS karena tidak mungkin ia dikawinkan dengan ibunya “emi” atau adiknya “suci” di Amerika sana, akan terjadi inbreeding/perkawinan sedarah nantinya. Apabila inbreeding terjadi maka akan merubah genetik murni dari sang badak, biasanya akan mucul sifat-sifat turunan yang jelek dan tentu akan merusak plasma nutfah. Segala upaya diusahakan agar Andalas bisa dibawa ke Way Kambas, setelah melalui proses dan negosiasi panjang dan melelahkan akhirnya diputuskan bahwa Andalas akan dibawa ke Way Kambas dengan program jangka panjang mengawinkannya dengan Ratu dan Rosa. SRS telah dan sedang melakukan segala persiapan untuk menyambut kedatangan Andalas, mulai dari perijinan, karantina, perkandangan, personil, dll. Welcome Andalas……. (Warta konservasi edisi IV December 2006)

Leave a comment